(Lihat Juga: Contoh Puisi Cita-Citaku Menjadi Dokter) Di Antara Kekhawatiran dan Cita-Cita. Di antara kekhawatiran dan cita-cita, Seperti burung yang ingin terbang bebas, Namun terhambat oleh rantai yang mengikatnya, Aku merenung dan terus memikirkan nasibku. Apakah kekhawatiran itu benar-benar perlu? Ataukah hanya menjebakku dalam ketakutan? 1. Contoh Puisi Cita-citaku Menjadi Dokter. Baca juga: 5 Contoh Puisi Cita-citaku Menjadi Tentara untuk Anak SD. 2. Contoh Puisi Cita-citaku Menjadi Polisi. 3. Contoh Puisi Cita-citaku Menjadi Tentara. 4. Contoh Puisi Cita-citaku Menjadi Pemain Bola. qgOsGA3.
  • qjhbbg913q.pages.dev/364
  • qjhbbg913q.pages.dev/434
  • qjhbbg913q.pages.dev/343
  • qjhbbg913q.pages.dev/434
  • qjhbbg913q.pages.dev/105
  • qjhbbg913q.pages.dev/301
  • qjhbbg913q.pages.dev/397
  • qjhbbg913q.pages.dev/200
  • puisi cita cita menjadi dokter